Senin, 22 November 2010

Gairah Pencari Ilmu Tua Keladi


 Masih ingat kisah inspiratif nenek Siti Maryam Salahudin? Wanita 83 tahun tersebut menjadi doktor tertua di Universitas Padjadjaran (Unpad) setelah menyelesaikan studi pascasarjananya di bidang ilmu Filologi Fakultas Sastra Unpad selama sekira tiga tahun.  

Meski kerap mengalami kelelahan akibat usianya yang sudah senja, putri ke-6 Sultan Bima, Muhammad Solahuddin, ini mengaku, menuntut ilmu merupakan suatu kebutuhan apabila ingin maju dan mengikuti tuntutan zaman. Pagi ini, Maryam diwisuda bersama ratusan wisudawan Unpad lainnya dari program pascasarjana, fakultas Teknik Geologi, Ekonomi, dan Kedokteran.

Upacara wisuda Unpad Gelombang I Tahun Akademik 2010/2011 diikuti oleh 2.597 alumnus, termasuk Maryam. Mereka merupakan mahasiswa Program Diploma-III dan Diploma-IV, Program Sarjana, Pendidikan Spesialis dan Profesi, serta Program Pascasarjana.

Upacara akan digelar pada 23, 24, dan 25 November 2010 di Grha Sanusi Hardjadinata (Aula Unpad), Jalan Dipati Ukur Nomor 35 Bandung. Selama tiga hari, ada lima sesi upacara wisuda yang digelar Unpad. Sesi pagi dijadwalkan pukul 09.00–11.00 WIB, sedangkan sesi siang pukul 14.00-16.00 WIB.

"Upaya pembagian sesi ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik dan khidmat kepada para wisudawan, orangtua, dan stakeholder lainnya," demikian seperti disitat dari keterangan tertulis Unpad, Selasa (23/11/2010).

Upacara wisuda dilaksanakan dalam Sidang Terbuka Senat Universitas yang dipimpin langsung oleh Rektor Unpad merangkap Ketua Senat Universitas, Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA.

semangat yang membara seorang nenek 83 tahun...
hahaha....lalu bagaimana kita generasi muda yang tiap hari hanya menghabiskan ribuan batang NICOTIANA TABACUM ...semoga global warming tidak bertambah parah karena pohon tembakau habis dihisab tua-muda ....1 batang pohon bisa menghidupi 2 orang manusia dan menhasilkan lenih dari 50 L oksigen seharii...
www.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar